Hasil perekaman dan pencatatan gempa bumi oleh BMKG Stasiun Geofisika Manado selama periode waktu 30 April – 6 Mei 2021, menunjukan total kejadian gempa bumi tektonik di wilayah Sulawesi Utara dan sekitarnya berjumlah 46 kali kejadian yang didominasi oleh kejadian gempa bumi dengan magnitudo 3 < M < 5 sebanyak 69%. Sebanyak 66% dari keseluruhan kejadian gempa bumi didominasi gempa dengan kedalaman dangkal (kedalaman 10 km < D < 60 km). Kejadian gempabumi tersebar di area Laut Maluku bagian Utara hingga Selatan serta Teluk Tomini (Gambar 1).
Gambar 1. Peta Distribusi Kejadian Gempabumi Periode 30 April – 6 Mei 2021
Selama periode waktu ini, terjadi 2 kali gempabumi dirasakan yang terjadi pada tanggal 5 Mei 2021. Gempabumi yang pertama terjadi pada pukul 06:59:12 WITA berkekuatan Magnitudo 5.7 dan dirasakan di Bitung dan Manado III MMI, Ternate II MMI, Molibagu II MMI. Peta guncangan gempabumi yang dirasakan tersebut ditunjukkan pada Gambar 2 berikut.
Gambar 2. Peta Guncangan Gempabumi Magnitudo 5.7 yang terjadi pada 5 Mei 2021 pukul 06:59:12 WITA
Gempabumi yang kedua terjadi pada pukul 02:13:33 WITA berkekuatan Magnitudo 5.1, dirasakan di Limboto II MMI, Luwuk dan Gorontalo III MMI, Gorontalo Utara, Boalemo, Bone Bolango, dan Pohuwato II-III MMI. Peta guncangan gempabumi yang dirasakan tersebut ditunjukkan pada Gambar 3 berikut.
Gambar 3. Peta Guncangan Gempabumi Magnitudo 5.1 yang terjadi pada 6 Mei 2021 pukul 02:13:33 WITA