Hasil perekaman dan pencatatan gempa bumi oleh BMKG Stasiun Geofisika Manado selama periode waktu 16 April – 22 April 2021, menunjukan total kejadian gempa bumi tektonik di wilayah Sulawesi Utara dan sekitarnya berjumlah 51 kali kejadian yang didominasi oleh kejadian gempa bumi dengan magnitudo 3 < M < 5 sebanyak 84%. Sebanyak 35% dari keseluruhan kejadian gempa bumi didominasi gempa dengan kedalaman menengah (kedalaman 60 km < D £ 300 km). Kejadian gempabumi tersebar di area Laut Maluku bagian Utara hingga Selatan, Teluk Tomini, serta di Laut Sulawesi (Gambar 1).
Gambar 1. Peta Distribusi Kejadian Gempabumi Periode 16 April – 22 April 2021
Selama periode waktu ini, terjadi 2 kali gempabumi dirasakan yang terjadi pada tanggal 17 April 2021 dan 23 April 2021. Gempabumi yang terjadi pada tanggal 17 April 2021 pukul 04:55:14 WITA berkekuatan Magnitudo 5.5 dan dirasakan di Melonguane dan Tahuna II – III MMI. Peta guncangan gempabumi yang dirasakan tersebut ditunjukkan pada Gambar 2 berikut.
Gambar 2. Peta Guncangan Gempabumi Magnitudo 5.5 yang terjadi pada 17 April 2021 pukul 04:55:14 WITA
Gempabumi yang terjadi pada tanggal 23 April 2021 pukul 02:33:32 WITA berkekuatan Magnitudo 4.8 dan dirasakan di Tahuna II MMI. Peta guncangan gempabumi yang dirasakan tersebut ditunjukkan pada Gambar 3 berikut.
Gambar 3. Peta Guncangan Gempabumi Magnitudo 4.8 yang terjadi pada 23 April 2021 pukul 02:33:32 WITA