Pahami Potensi – Perkuat Mitigasi, BMKG Stasiun Geofisika Manado Menggelar Kegiatan Sekolah Lapang Gempa Bumi Dan Tsunami Bersama Warga Desa Boroko Timur – Bolaang Mongondow Utara

  • Post author:

Secara tektonik sepanjang kawasan pesisir pantai Desa Boroko Timur – Bolmut merupakan daerah potensi gempa bumi dan tsunami. Hal ini Karena dibagain utara kawasan tersebut terdapat sumber gempa megathrust sulawesi utara. Selain itu disekitaran dikawasan ini juga terdapat sumber gempa yang bersumber dari patahan atau sesar di daratan yang bisa terjadi kapan saja.

Masyarakat perlu memahami bahwa hingga saat ini dibelahan dunia manapun, teknologi ataupun metode secara ilmiah belum bisa memprediski secara akurat waktu kejadian gempa bumi. Sebagai langkah antisipasi dan mitigasi bencana MKG selalu siap memberikan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami yang cepat dan akurat. Peringatan dini tsunami yang disebarluaskan oleh BMKG akan diterima oleh pemerintah daerah, para pemangku kepentingan dan masyarakat melalui beragam moda diseminasi, yaitu Aplikasi di HP “info BMKG. Dan Twitter, Facebook “info BMKG” dan beragam moda lainnya.

Lebih jauh lagi, dalam upaya mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami yang berpotensi terjadi dimasa mendatang maka perlu ada aksi nyata dalam mengurangi kerentanan dan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana. Atas dasar tersebut, BMKG Stasiun Geofisika Manado menyelenggarakan Sekolah Lapang Gempa Bumi dan Tsunami (SLG) pada tanggal 22-23 Agustus 2023 di gedung wanita – Desa Boroko Timur, kab. Bolaang Mongondow Utara yang dibuka secara resmi oleh Asisten bupati bidang Pemeritahan dan Kesra serta didampingi oleh Kepala Balai IV MKG dan Kepala Stasiun Geofisika Manado. Kegiatan ini pula diikuti oleh Pemerintah Desa Boroko Timur, BPBD Bolaang Mongondow Utara, Basarnas, pemangku kepentingan kebencanaan dan perwakilan kelompok masyarakat.

Tujuan uatam dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman potensi gempa bumi dan tsunami serta mengajak masyarakat untuk memperkuat mitigasi benacana. Selain itu, target kegiatan ini adalah menguatkan peran BPBD sebagai simpul utama rantai komunikasi di daerah dalam memberikan informasi dan arahan yang benar kepada masyarakat dan SKPD terkait peringatan dini tsunami. Membangun sikap tanggap gempa bumi dan tsunami bagi masyarakat yang berada di wilayah potensi gempa bumi dan tsunami. Serta mewujudkan masyarakat siaga tsunami (tsunami ready community) yang diakui secara nasional (National Tsunami Ready Board) dan Internasional (UNESCO-IOC).

Adapun kegiatan pada hari pertama adalah BMKG memasang beberapa rambu – rambu evakuasi dan papan informasi peta evakuasi Tunami di di pesisir pantai Desa Boroko Timur serta peresentasi materi oleh fasilitator. Kegiatan di hari ke dua yaitu melakukan susur jalur evakuasi dan bermain simulasi TTX (Top Table Exercise). BMKG berharap dengan adanya kegiatan ini kedapan masyarakat siap dan tanggap dalam menghadapi bencana gempa dan tsunami.