Hasil perekaman dan pencatatan gempa bumi oleh BMKG Stasiun Geofisika Manado selama periode waktu 28 Mei – 3 Juni 2021, menunjukan total kejadian gempa bumi tektonik di wilayah Sulawesi Utara dan sekitarnya berjumlah 73 kali kejadian yang didominasi oleh kejadian gempa bumi dengan magnitudo 3 < M < 5 sebanyak 90%. Sebanyak 74% dari keseluruhan kejadian gempa bumi didominasi gempa dengan kedalaman dangkal (kedalaman 10 km < D £ 60 km). Kejadian gempabumi tersebar di area Laut Maluku bagian Utara hingga Selatan serta Teluk Tomini (Gambar 1).
Gambar 1. Peta Distribusi Kejadian Gempabumi Periode 28 Mei – 3 Juni 2021
Selama periode waktu ini, terjadi 3 kali gempabumi dirasakan yang terjadi pada tanggal 29 Mei dan 3 Juni 2021. Gempabumi yang pertama terjadi pada tanggal 29 Mei 2021 pukul 09:25:15 WITA berkekuatan Magnitudo 5.2 dan dirasakan di Tolitoli dan Balukang III-IV MMI. Peta guncangan gempabumi yang dirasakan tersebut ditunjukkan pada Gambar 2 berikut.
Gambar 2. Peta Guncangan Gempabumi Magnitudo 5.7 yang terjadi pada 29 Mei 2021 pukul 09:25:15 WITA
Gempabumi yang kedua terjadi pada 3 Juni 2021 pukul 10:31:37 WITA berkekuatan Magnitudo 5.2, dirasakan di Tahuna II MMI. Peta guncangan gempabumi yang dirasakan tersebut ditunjukkan pada Gambar 3 berikut.
Gambar 3. Peta Guncangan Gempabumi Magnitudo 5.1 yang terjadi pada 3 Juni 2021 pukul 10:31:37 WITA
Gempabumi yang ketiga terjadi pada 3 Juni 2021 pukul 18:09:59 WITA berkekuatan Magnitudo 6.1, dirasakan di Ternate III MMI, Labuha & Manado II – III MMI. Peta guncangan gempabumi yang dirasakan tersebut ditunjukkan pada Gambar 4 berikut.
Gambar 4. Peta Guncangan Gempabumi Magnitudo 6.1 yang terjadi pada 3 Juni 2021 pukul 18:09:59 WITA