Hasil perekaman dan pencatatan gempa bumi oleh BMKG Stasiun Geofisika Manado selama periode waktu 23 April – 29 April 2021, menunjukan total kejadian gempa bumi tektonik di wilayah Sulawesi Utara dan sekitarnya berjumlah 56 kali kejadian yang didominasi oleh kejadian gempa bumi dengan magnitudo 3 < M < 5 sebanyak 83%. Sebanyak 15% dari keseluruhan kejadian gempa bumi didominasi gempa dengan kedalaman dangkal (kedalaman 10 km < D £ 60 km). Kejadian gempabumi tersebar di area Laut Maluku bagian Utara hingga Selatan serta Teluk Tomini (Gambar 1).
Gambar 1. Peta Distribusi Kejadian Gempabumi Periode 23 April – 29 April 2021
Selama periode waktu ini, terjadi 2 kali gempabumi dirasakan pada tanggal 25 April 2021. Gempabumi yang pertama terjadi pada pukul 14:17:18 WITA berkekuatan Magnitudo 4.4 dan dirasakan di Soni dan Toli – toli II – III MMI. Peta guncangan gempabumi yang dirasakan tersebut ditunjukkan pada Gambar 2 berikut.
Gambar 2. Peta Guncangan Gempabumi Magnitudo 4.4 yang terjadi pada 25 April 2021 pukul 14:17:18 WITA
Gempabumi yang kedua terjadi pada pukul 14:33:22 WITA berkekuatan Magnitudo 4.7, dirasakan di Limboto II MMI dan di Kota Gorontalo II-III MMI. Peta guncangan gempabumi yang dirasakan tersebut ditunjukkan pada Gambar 3 berikut.
Gambar 3. Peta Guncangan Gempabumi Magnitudo 4.7 yang terjadi pada 25 April 2021 pukul 14:33:22 WITA